I HAVEA DREAM

Assalamu’alaikum anak-anakku yang hebat.

Adakah mimpi yang telah kalian raih sampai hari ini? Atau punya mimpi yang akan kalian raih 1, 2, atau 3 tahun ke depan? Atau beberapa tahun lagi?

Beberapa waktu lau Timnas Argentina menjadi juara Coppa Amerika, dan beberapa hari kemudian Timnas Italia menjadi juara Eropa. Timnas Argentina bermimpi menjadi juara dan baru dapat diraih kembali kembali setelah 28 tahun kemudian, begitu juga Timnas Italia dapat meraih kembali setelah 53 tahun kemudian.

Semua Timnas selalu punya mimpi untuk menjadi juara di benuanya masing-masing, bahkan juara di tingkat internasional. Mimpi mereka tidak sekedar mimpi yang dibawa tidur, karena selama itu mereka terbangun untuk mewujudkan mimpi itu. Perjuangan, semangat, fokus dan usaha keras tanpa lelah. Berlatih, berlatih, dan berlatih untuk mewujudkan menjadi tim JUARA. Tidak mungkin mereka menjadi juara dengan kemampuan rata-rata. Mereka punya kemampuan di atas rata-rata, karena “tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari ombak yang tenang”.

Semua siswa SMP Negeri 2 Bandongan adalah komunitas siswa yang ditakdirkan Allah untuk terlahir menjadi siswa-siswi yang memiliki kemampuan JUARA. Jadi sudah seharusnya kalian menjadi JUARA.

Sudah siapkah kalian dengan tantangan ini?

Satu tahun (bagi kelas 9), dua tahun (bagi kelas 8), dan tiga tahun (bagi kelas7) ke depan adalah pembuktiannya. Dan bapak/ibu guru, laksana sepak bola adalah “pelatih” yang senantiasa berusaha untuk mengarahkan teknik dan strategi untuk membantu kalian menjadi JUARA. Tapi bagaimanapun hasil akhir, yang bermain di atas lapangan adalah kalian. Jadi, jika kalian ingin menjadi JUARA ya kalian akan menjadi JUARA, sebaliknya jika kalian ingin jadi PECUNDANG ya kalian akan menjadi PECUNDANG.

Yang nonton Coppa Amerika pasti melihat, bagaimana Neymar Jr menangis penuh penyesalan karena kegagalan, karena kekalahan, dan belum tentu 4 tahun yang akan datang kesempatan datang kembali.

Bapak/ibu guru ingin ketika 1, 2, atau 3 tahun ke depan kalian lulus, kalian menangis bukan karena kegagalan, tetapi karena keberhasilan yang sangat membanggakan. Karena kalian adalah JUARA

"Tegakkan kepalamu. Tuhan memberikan pertempuran tersulitnya kepada prajurit terkuatnya."

Selamat meraih impianmu.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Taufik Prihanto, S.Pd., MM.Pd.